Salam 5 Cinta yang menjadi kebanggan gerakan kaum muda dari Tunas
Indonesia Raya (Tidar), salah satu sayap Partai Gerindra, sedang digemakan
di Bali. Pasalanya, kelompok kaum muda ini sedang mempunyai hajatan besar di
Bali bertajuk Tidar Cup ke-V, yang merupakan even rutin tahunan sayap
partai Gerindra ini.
“Pada momen yang berbahagia ini,
kami sengaja untuk mengajak para kaum muda untuk berpartisipasi penuh dengan
kegiatan yang positif ini. Dan sekaligus kami mencoba mengumandangkan 5 nilai
organisasi kami yang disebut 5 Cinta, sebagai prinsip organisasi kami yang
mengajak semua kalangan muda untuk terlibat dalam politik secara kreatif.
Karena Tidar adalah gaya hidup, Tidar adalah identitas bagi kaum muda,” ujar
Cornelius A. Fabian, Sekretaris Pengurus Daerah TIDAR Bali saat jumpa pers,
Minggu (23/6) di Denpasar.
Salam 5 Cinta, tak lain adalah
Cinta Diri, Cinta Sesama, Cinta Belajar, Cinta Kesantunan, dan Cinta
Indonesia yang merupakan terjemahan lain dari nilai Pancasila yang dikemas
dengan gaya anak muda yang tergabung di dalam organisasi sayap partai Gerindra
ini.
Dengan rentetan kegiatan di dalam
Tidar Cup ke V, organisasi kepemudaan partai berlambang kepala burung garuda
ini tengah meneuhkan diri untuk meraih suara pemilih pemula dalam Pemilu 2014
mendatang. Walaupun, lanjut Fabian, Tidar tidak dibebani target dalam sebuah pemenangan
politik 2014, tetapi hanya mengambil isu dan momentum politik untuk kemenangan
kaum muda sendiri. “Kemenangan Tidar adalah kemenang kaum muda, bukan
kemenangan politisi siapapun karena kami tidak dibebani target apapun dalam
partai kami,” imbuh Fabian.
Seperti di sebutkan di awal,
bahwa Tidar Cup ke V ini memang menjadi momentum pesta ala anak muda. Banyak
sekali kegiatan yang dirancang oleh oranisasi Tidar sejak tanggal 15 Juni
hingga 7 Juli yang diselenggarakan di Bali.
Menurut Ida Bagus Putu Oka
Suryawan, Ketua Panitia Tidar Cup ke V,rangkaian kegiatan yang sedang
dijalankan oleh organisasi Tidar tak lain bersifat sprotif dan kreatif,
Karenanya kegiatan yang dilansir adalah berupa olahraga futsal, lomba
fotografi, kompetisi mural atau graffiti, dan tarian bebas ala flash mod
yang menjadi trend anak muda saat ini. “Untuk mengapresiasi nilai kebudayaan
local, kami juga menyelenggarakan festival jukung atau perahu sampan
tradisional serta baleganjur yang menjadi kebanggaan Bali,” ujar Putu Oka.
Sejatinya, rangkaian kegiatan
bernuasna kreatifitas seni, budaya dan sportif ini berharap bisa menyapa dan
mengajak kelompok muda yang saat ini enggan berpolitik. Boleh jadi, dengan
kegiatan ini, Gerindra sedang mempersiapkan kader mudanya dan menajak partisipasi
penuh kaum muda dalam pendidikan politik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar