Pentingnya
Peran Perempuan dalam Politik
Menyambut
pemilu 2014 saya kepikiran untuk sharing mengenai tema Pentingnya Peran
Perempuan dalam Politik, terlihat serius yah?Emang serius buibu...perempuan
juga harus bisa ikut ambil peran dalam membangun dan memperbaiki nasib
bangsanya ke dalam perubahan yang lebih baik tentunya.....
tapi sebelum itu jangan juga lupa terhadap kewajiban n kodrat kita untuk mengurus rumah tangga, mendampingi suami dan mendidik anak sebaik dan semaksimal mungkin.
Setuju dong yah?????
Perempuan bukan hanya sebagai pemanis dari suatu organisasi maupun partai saja, tetapi perempuan haruslah mendapat posisi yang strategis dan sebagai pengambil kebijakan, karena dengan adanya partisipasi perempuan baik dalam pengambil kebijakan di eksekutif, legislatif dan yudikatif.
tapi sebelum itu jangan juga lupa terhadap kewajiban n kodrat kita untuk mengurus rumah tangga, mendampingi suami dan mendidik anak sebaik dan semaksimal mungkin.
Setuju dong yah?????
Perempuan bukan hanya sebagai pemanis dari suatu organisasi maupun partai saja, tetapi perempuan haruslah mendapat posisi yang strategis dan sebagai pengambil kebijakan, karena dengan adanya partisipasi perempuan baik dalam pengambil kebijakan di eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Sekarang ini sudah bukan jamannya lagi perempuan harus
berdiri dibelakang laki-laki, tetapi sekarang ini perempuan mempunyai posisi
yang sama dengan laki-laki, sehingga tidak ada lagi istilah "Siti
Nurbaya". Sehingga perempuan di Indonesia mempunyai peran dan kontribusi
yang sama dengan pria dalam menyukseskan program mensejahtrakan Rakyat.
Selain itu dengan adanya peran perempuan dalam proses pembangunan di negara kita ini, pertumbuhan ekonomi terus meningkat, kemiskinan sehingga mengakibatkan bertambahnya angka kematian anak bisa diminimalisir, juga meminimalisir angka kematian ibu ketika proses melahirkan.
Selain itu dengan adanya peran perempuan dalam proses pembangunan di negara kita ini, pertumbuhan ekonomi terus meningkat, kemiskinan sehingga mengakibatkan bertambahnya angka kematian anak bisa diminimalisir, juga meminimalisir angka kematian ibu ketika proses melahirkan.
Peran perempuan sebagai warga negara
direpresentasikan sebagai ibu dan istri, karenanya peran sebagai pekerja
menjadi prioritas di bawah peran yang sebelumnya. Haknya pun diterapkan sesuai
dengan definisi/representasinya ini, yakni bukan menjadi pemimpin, akan tetapi
menjadi pendamping (istri), pembantu (sekretaris) dan pemelihara (seksi
konsumsi, PKK).
Keterlibatan dan keterwakilan perempuan dalam dunia politik dan kebijakan publik merupakan suatu keharusan, sebab akses, kontrol, dan partisipasi politik perempuan dalam berbagai tingkatan pembuatan dan pengambilan keputusan merupakan hak asasi manusia. Tidak dapat dipungkiri perempuan secara demografis merupakan mayoritas, namun secara politis mereka menempati posisi minoritas.
Tapi jika para perempuann Indonesianya sendiri tidak menanamkan kepercayaan kepada caleg perempuan dengan tidak memilih caleg perempuan pada pemilu, yang dilakukan dan diperjuangkan oleh perempuan-perempuan yang sudah memberanikan diri bahkan sudah terjun langsung ke dunia politik tidak akan maksimal jadinya.
Ayo ibu-ibu kita sukseskan pemilu 2014 yang akan datang dengan ikut ambil bagian baik dalam partisipasi menjadi bacaleg, partisipasi dalam kepengurusan partai, partisipasi dalam pelaksanaan pemilu itu sendiri maupun dalam memilih caleg perempuan yang menurut ibu-ibu berkualitas yang akan membawa perubahan bangsa ke arah lebih baik dan secara umum akan amanah dalam mengemban tugasnya dalam mengaspirasikan suara rakyat termasuk dalam membela kaum perempuan itu sendiri.
Keterlibatan dan keterwakilan perempuan dalam dunia politik dan kebijakan publik merupakan suatu keharusan, sebab akses, kontrol, dan partisipasi politik perempuan dalam berbagai tingkatan pembuatan dan pengambilan keputusan merupakan hak asasi manusia. Tidak dapat dipungkiri perempuan secara demografis merupakan mayoritas, namun secara politis mereka menempati posisi minoritas.
Tapi jika para perempuann Indonesianya sendiri tidak menanamkan kepercayaan kepada caleg perempuan dengan tidak memilih caleg perempuan pada pemilu, yang dilakukan dan diperjuangkan oleh perempuan-perempuan yang sudah memberanikan diri bahkan sudah terjun langsung ke dunia politik tidak akan maksimal jadinya.
Ayo ibu-ibu kita sukseskan pemilu 2014 yang akan datang dengan ikut ambil bagian baik dalam partisipasi menjadi bacaleg, partisipasi dalam kepengurusan partai, partisipasi dalam pelaksanaan pemilu itu sendiri maupun dalam memilih caleg perempuan yang menurut ibu-ibu berkualitas yang akan membawa perubahan bangsa ke arah lebih baik dan secara umum akan amanah dalam mengemban tugasnya dalam mengaspirasikan suara rakyat termasuk dalam membela kaum perempuan itu sendiri.
Semangat
Perempuan Indonesia...........!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar